Liburan Tiba, Perpustakaan Umum Sidoarjo Ramai Dikunjungi Anak-Anak

   Liburan semester 2013 sudah dimulai namun anak-anak menjadikan perpustakaan umum sebagai tempat bermain, tempat menambah pengetahuan, tempat berekreasi. pada hari selasa (31/12)  ruang baca anak dan ruang mainan anak dipenuhi oleh siswa SD dan TK. Mereka tidak hanya datang ke ruang baca anak hanya untuk membaca namun mereka juga bermain komputer, menggambar  dan menggunakan Alat Peraga Edukasi yang disediakan oleh Perpustakaan Umum Daerah.

    Di ruang baca anak Perpusda yang beralamat di Jalan Jaksa Agung R Suprapto No. 5 Sidoarjo, anak-anak nampak senang.mereka tidak hanya berasal dari desa Sidoklumpuk saja bahkan ada anak yang berasal dari Kelurahan Magersari, Sidokumpul dan Lemah Putro. Adalah Dinda, seorang Siswa SD Cemengkalang Sidoarjo, beralamat di perumahan Sarirogo, berjarak 5 KM  sebelah barat  Perpusda sering kali datang ke perpustakaan selepas pulang sekolah, "saya minta diantarkan ke perpustakaan untuk belajar sambil bermain" tandasnya". Walapun sendirian ke perpustakaan umum, dia merasa senang karena selain aman berada di perpustakaan, dia dapat bermain sambil belajar.

   Dinda sering juga mengajak teman-teman yang berasal dari rumah neneknya, 200 M sebelah timur perpustakaan umum untuk bermain dan belajar di perpustakaan. mereka adalah Dela, Dita, Yoga dan lain-lain. pokoknya. walaupun sekolahnya libur namun mereka menjadikan perpustakaan sebagai tempat bermain, belajar dan bersosialisasi dengan orang lain (han)

Galakkan Tehnologi Informasi lebih Dini

    Dewasa ini perkembangan tehnologi informasi sangat cepat. dikota, didesa dan di tempat-tempat yang terpencilpun sudah mengenal Tehnologi informasi, baik berupa telepon seluler, laptop, GPS dan Komputer PC.Bahkan penggunanya pun tidak terbatas pada orang tua saja akan tetapi anak-anak kecilpun juga menggunakan peralatan tersebut untuk bermain, mengirim  dan mengakses berbagai informasi secara cepat. pendek kata  hampir semua orang dapar memanfaatkan peralatan tersebut untuk kebutuhan mereka.

   Menyadari tuntutan masyarakat tersebut, pada pertengahan agustus 2013  pihak Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo menyediakan Komputer PC, diruang layanan anak-anak maupun layanan pelatihan komputer. pada Ruang layanan anak, komputernya berisi permainan menghitung, menggambar dan mendengarkan lagu-lagu, komputer yang berada di ruang baca anak tersebut berjumlah 3 unit, namun komputer yang berada  ruang pelatihan komputer dan internet berjumlah 7 unit. komputer PC selain digunakan untuk pelatihan program microsoft office seperti Microsoft word, microsoft excel, microsoft power point, microsoft access,  dan program desing grafis seperti corel draw, photoshop,  macromedia flash, komputer tersebut dapat  digunakan untuk mengakses internet secara gratis.


   layanan internet yang  disediakan untuk  masyarakat tersebut bertujuan  agar para pemustaka selain memanfaatkan bahan pustaka dan CD/VCD secara manual, para pemustaka juga dapat bowsing informasi yang ada pada internet. akibatnya informasi pemustaka tidak hanya berupa manual akan tetapi informasi yang didapat berupa elektronik (han)

Membangun Image Belajar

Perpustakaan Umum Sidoarjo tidak henti-hentinya menggelorakan budaya baca, baik di kota maupun di desa. di Pelosok desapun dilakukan  tepatnya di Desa Kedung Sumur Kecamatan Krembung telah di gelar lomba mewarnai tingkat PAUD/TK/RA se-Kec. Krembung dengan jumlah peserta 350 anak pada Kamis (12/12). lomba yang digelar pada pagi hari selain dimaksudkan untuk mengenalkan masyarakat bahwa di desa Kedung Sumur terdapat perpustakaan percontohan namanya Perpustakaan Yamuyasi ( yang muda yang berprestasi ), anak-anak dapat mengikuti lomba tersebut dengan udara yang bersih, tidak panas dan kondisi tubuh masih fresh. Lomba yang bertemakan anak yang suka belajar, akan mencintai sesamanya dan lingkungannya  menjadi ide dasar mendidik budi pekerti anak sejak usia dini.
 
Lomba ini dibuka secara langsung oleh Kasi pelayanan perpustakaan, Muh. Hanan, SS mewakili Kepala Perpustakan yang sedang menghadiri acara kedinasan di kabupaten. lomba dimulai pukul 09.00. dalam amanatnya Muh. Hanan menekankan pentingnya anak dikenalkan lebih awal pada perpustakaan. karena perpustakaan saat ini bukan saja sebagai tempat belajar masyarakat, akan tetapi perpustakaan digunakan juga untuk rekreasi keluarga. selain itu masyarakat dapat mengembangkan keahlian yang diminati di perpustakaan dengan cara membaca buku sesuai dengan referensi dan bahan pustaka yang diinginkan.perpustakaan dapat pula digunakan untuk belajar bersama secara komunitas sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimilikinya.
 
walaupun letak desa Kedung Sumur jauh dari perpustakaan umum, namun pihak Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo memperhatikan setiap keinginan warganya, terbukti hari ini Perpustakaan Yamuyasi dijadikan tempat penyelenggaraan lomba mewarnai tingkat kecamatan. Selain itu perpustakaan umum melakukan layanan ekstensi berupa peminjaman buku secara paket ke perpustakaan. layanan peminjamn ini dilakukan selama 2 bulan sekali dengan cara menukar  judul dan jumlah bahan pustaka yang dipinjam perpustakaan tersebut.

Perpustakaan Sidoarjo Saat ini

                        

        Berdasar pada Perda Kabupaten Sidoarjo No. 21 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo maka  Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo unsur penunjang tehnis yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati Sidoarjo melalui Sekretaris Daerah. Kantor Perpustakaan dan Arsip dipimpin oleh seorang Kepala Kantor  yang dibantu oleh seorang Kepala Tata Usaha dan dibantu 3 unsur pelaksana yang terdiri dari Kepala Seksi Pelayanan, Kepala Seksi Pembinaan dan Kepala Seksi Arsip dan Dokumentasi.

      Perpustakaan Umum Sidoarjo yang beralamat di Jalan Jaksa Agung R Suprapto No. 5 Sidoarjo  yang dulu dikenal sebagai kantor P dan K Kabupaten Sidoarjo sangat berbeda dengan kondisi sekarang. kantor  P dan K yang dulunya kecil sekarang berubah menjadi tempat yang megah, luxurius dan elegant. Walaupun tidak terletak dijalan Utama namun keberadaan cukup strategis karena dikelilingi oleh perkantoran penting  (Badan Pertanahan, Pengadilan Negeri Sidoarjo, Dinas Koperasi, UKM, Perindag  dan Energi Mineral dan BKD Kab. Sidoarjo).

      Perpustakaan Umum Sidoarjo terdiri dari 2 lantai, lantai 1 dan lantai 2. Lantai 1 terbagi menjadi 2 ruangan yaitu Ruang Pimpinan dan Tata Usaha berada disebelah barat, sedangkan sebelah timur terdiri dari Ruang Baca Anak, Ruang Komputer dan Ruang Seksi Pelayanan. selanjutnya di Lantai 2 Pelayanan terdapat Ruang Baca Umum, Ruang Referensi dan Ruang Sirkulasi. Ditengah-tengah perpustakaan umum terdapat 2 bangunan penting yaitu Gazebo dan Mushola. Ruang Gazebo diperuntukkan sebagai tempat untuk sosialisasi mengakeses internet. sedangkan  Mushola diperuntukkan bagi penganut Agama Islam yang akan melaksanakan ibadah.

Pada bagian utara gedung pelayanan terdapat Kendaraan Perpustakaan Keliling sebanyak 3 armada. kendaraan tersebut merupakan alat trasportasi untuk pelayanan perpustakaan bagi desa/keluranan yang jauh lokasinya dari perpustakaan umum. perpustakaan keliling merupakan sarana untuk memasyarakatkan minat baca kepada pembelajar baik di lingkungan sekolah, desa dan lembaga.

Disebelah Kendaraan Perpustakaan Keliling terdapat sebuah gedung bertingkat. lantai 1 merupakan ruang pembinaan perpustakaan dan kearsipan sedangkan Lantai 2 merupakan ruang pertemuan/rapat dan tempat penyimpanan arsip daerah. Ruang Seksi  pembinaan digunakan untuk mengolah bahan pustaka dan koleksi lainnya. Selain itu ruang tersebut juga digunakan untuk membina pengelola perpustakaan yang berasal dari perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa.Ruang Seksi Kearsipan dipakai sebagai tempat untuk melaksanakan administrasi kearsipan. lantai 2 terbagai menjadi 2 ruangan. ruang sebelah barat digunakan untuk ruang rapat, ruang pertemuan dan ruang pelatihan, sementara ruangan sebelah timur digunakan untuk menyimpan arsip milik SKPD dan BUMD Kabupaten Sidoarjo (tarso).

Kenalkan Anak pada Perpustakaan

Usia dini  adalah usia pertumbuhan otak manusia. pada usia dini, anak kita mulai mengenali lingkungannya. Dia akan mengenal orang tuannya, kakaknya, kakek-nenek, family, benda-benda yang berwujud, suara, cahaya dan lain-lain. Ahli medis sering menyebut bahwa usia dini merupakan masa pertumbuhan otak manusia. Masa  pertumbuhan otak adalah pembentukan syaraf dan sel otak sehingga menjadi lebih sempurna. jika masa pertumbuhan sel otak terbentuk dengan sempurna, maka hasilnya  otak  tersebut berfungsi dengan baik.

Salah satu upaya yang harus dilakukan oleh para pendidik dan orang tua adalah mengenalkan anak-anak kita dengan  hal-hal yang positif. pengenalan dapat berupa sinar, warna, suara, bentuk, dan lain-lain. otak anak-anak merespon dengan baik jika yang  masuk pada sensor motoriknya baik akan tetapi sebaliknya otak akan merespon hal-hal yang buruk jika yang diterima oleh otak tersebut buruk.segala hal yang dirasa, didengar, diraba, dilihat dan  dicium akan diingat oleh otak lebih lama ketika hal-hal tersebut ditangkap oleh otak sewaktu anak-anak.

walaupun pengenalan pendidik dan orang tua pada perpustakaan dianggap terlalu cepat namun pengenalan perpustakaan pada anak usia dini dimaksudkan mengenalkan perpustakaan sebagai tempat belajar dan berekreasi. perpustakaan tidak hanya berupa buku, majalah, koran, jurnal dan bahan bacaan lainnnya, akan tetapi perpustakaan adalah tempat berekreasi dan bersosialisasi antara komunitas pembelajar. Yang harus kita kenalkan pada anak-anak kita, adalah perpustakaan adalah tempat yang menarik, sama menariknya dengan mall atau swalayan, perpustakaan tidak lagi tempat yang menakutkan akan tetapi perpustakaan adalah tempat mencari informasi  dan tempat bersosialisasi yang menyenangkan.
untuk menarik anak usia dini berwisata, perpustakaan umum Sidoarjo saat ini diisi dengan alat peraga pendidikan INDOOR maupun OUTDOOR. alat peraga indoor terdiri dari gambar, alat pertukangan, alat mewarnai, gambar binatang, profesi orang, alat musik, alat bangunan, alat pertukangan dan lain-lain. sedangkan alat peraga pendidikan outdoor terdiri dari globe, jungkitan , ayunan, piring setengah lingkaran dan seluncuran. alat peraga edukasi tersebut disediakan agar anak-anak yang sedang berkunjung ke perpustakaan umum semakin betah. karena dengan adanya  alat peraga pendidikan, anak-anak yang sedang berkunjung ke perpustakaan umum bisa belajar sambil bermain

Mendongeng Tanamkan Budi Pekerti sejak dini

      Pada kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling Kabupaten Sidoarjo ke TK Dharma Wanita Persatuan Sawotratap Gedangan Rabu (22/5) Kasi Pelayanan Perpustakaan, Muh. Hanan, SS melakukan edukasi siswa dini dengan media dongeng. Media ini sangat mengena karena kegiatan dongeng yang menggunakan alat berupa boneka tangan selain dapat menghibur anak-anak juga dapat menumbuhkan imajinasinya.
      petugas perpustakaan yang tiba di TK Dharma Wanita tepat pukul 07.45 WIB, diterima langsung oleh kepala sekolah. Beliau sudah mengetahui perihal kedatangan perpustakaan keliling tersebut karena sehari sebelumnya sudah mendapat SMS dari salah satu staf UPTD Cabang Dinas Pendidikan Gedangan.
      Dalam waktu yang tidak begitu lama, kepala sekolah tanpa basa-basi langsung menunjukkan lokasi yang akan dipergunakan untuk kegiatan sosialisasi baca tersebut. wal hasil anak-anak langsung berteriak-teriak ingin menyaksikan secara langsung isi Mobil Perpustakaan Keliling.
      "Mobil itu namanya Mobil Perpustakaan Keliling" kata Hanan, " di dalamnya terdapat bahan pustaka dan alat edukasi  alat peraga pendidikan, alat mendongeng, alat pemutar CD/VCD, Televisi, Laptop dan Jenset" imbuhnya. " semua alat yang ada dalam Mobil ini digunakan untuk melakukan sosialisasi minat baca ke desa-desa dan kota yang belum memiliki perpustakaan permanen" tandasnya. setelah melakukan edukasi selama 1.5 jam, petugas perpustakaan langsung berpamitan kepada para guru dan kepala sekolah untuk melanjutkan tugas berikutnya ke desa lain (tarso).